Keseriusan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam dalam mengatasi persoalan sampah di daerahnya mendapat dukungan penuh dari kalangan legislatif.
Anggota DPRD Luwu Timur, Muhammad Iwan, menyatakan bahwa kebijakan konkret yang ditunjukkan langsung oleh bupati di lapangan layak mendapat respons positif, sekaligus menjadi momentum bagi semua pihak untuk bergerak bersama.
“Kalau mengenai tentang sampah ini, apalagi Pak Bupati sudah terus turun tangan langsung, ya mau tidak mau kami harus merespons kebijakan beliau. Kami di DPRD tentu ikut menjemput dan memberi solusi ke masyarakat terkait penanganan sampah,” ungkap Iwan, Minggu 20 Juli 2025.
Iwan menyoroti langkah Bupati Irwan yang menetapkan Kecamatan Towuti sebagai titik percontohan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat, khususnya melalui pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Desa Baruga.
Menurutnya, keterlibatan langsung PT Vale dalam mendukung fasilitas, peralatan, hingga kemungkinan penyerapan hasil olahan sampah seperti RDF (Refused Derived Fuel) akan memperkuat keberhasilan model ini.
“Towuti ini menjadi awal yang sangat strategis. PT Vale siap memfasilitasi semuanya, dan insya Allah ini akan jauh lebih berhasil dibanding yang kita lihat di Jawa. Karena pendekatannya menyatu antara pemerintah, masyarakat, dan industri,” lanjut Iwan.
Sebagai anggota DPRD, Iwan menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan eksekutif yang menyasar perbaikan lingkungan, khususnya dalam tata kelola sampah.
Legislator Nasdem ini mengapresiasi bahwa kebijakan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan menyasar perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat.
“Ini bukan cuma soal anggaran dan alat. Ini soal mindset. Dan Pak Bupati sudah mulai dengan pendekatan dari bawah, dari rumah tangga, dari desa. DPRD pasti akan mendukung agar gerakan ini bisa berkelanjutan,” tegasnya.
