Ketua DPRD Lutim Ober Datte Dampingi Bupati Terima Penghargaan WTP.

  • Bagikan

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2024.

Pencapaian ini merupakan ke 13 Kalinya secara berturut-turut setelah sebelumnya meraih opini serupa sejak tahun 2013, Penyerahan laporan hasil pemeriksaan dilakukan di Auditorium BPK Sulsel, Jalan AP Pettarani, Kamis (5/Juni/2025).

Bupati Luwu Timur Ir. Irwan Bachri Syam menyampaikan apresiasinya atas kerja sama seluruh pihak, termasuk BPK dan DPRD, dalam menyempurnakan laporan keuangan pemerintah Kabupaten Luwu Timur

Irwan menegaskan pencapaian opini WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan hasil dari dari tata kelola pemerintahan yang dijalankan secara benar dan Transparan.

Saya menekankan bahwa kita tidak hanya mengejar opini WTP. Yang lebih penting adalah bagaimana kita menjalankan sistem tata kelola yang benar. Kalau itu dilakukan, opini WTP akan datang dengan sendirinya,” kata orang yang disapa Ibas Itu.

Ia juga menekankan pentingnya laporan keuangan sebagai pijakan dalam penyusunan kebijakan pembangunan Daerah, sehingga Tercermin Fiskal kita untuk Menentukan dan memanfaatkan Program yang akan Kita Jalankan, Ujar Ibas yang didampingi oleh ketua DPRD Luwu Timur Obet Datte.

Kepala BPK Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu menegaskan bahwa opini WTP bukan sekadar bentuk penghargaan.

Melainkan indikator kepatuhan terhadap empat kriteria pemeriksaan utama, yakni kesesuaian laporan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan informasi, kepatuhan pada regulasi, serta efektivitas sistem pengendalian internal.

“BPK melakukan pemeriksaan interim dan terinci untuk memastikan laporan keuangan disusun secara transparan. Seluruh temuan sudah dikomunikasikan dengan kepala daerah,” kata Winner Franky.

Ia juga menyoroti masih adanya kelemahan di sejumlah daerah, mulai dari pengelolaan aset yang belum optimal, kegiatan tanpa perencanaan, hingga kas yang tidak memadai. Namun, di sisi lain, beberapa pemerintah daerah seperti Luwu Timur berhasil mempertahankan opini WTP secara konsisten dan berturut – turut.

Harapannya, seluruh kepala daerah menjadikan hasil pemeriksaan ini sebagai cerminan untuk memperbaiki tata kelola keuangan dan meningkatkan pelayanan publik,” tegas Winner Franky.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *