Beredar di media sosial (Medsos) sekelompok pria yang diduga berprofesi sebagai sopir travel lintas provinsi Sulsel – Sulteng (Makassar – Morowali) menghentikan sebuag mobil yang dikemudikan Risman diketahui warga Tarengge Timur Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur.
Video berdurasi 03 menit 36 detik tersebut terlihat salahsatu dari sekelompok sopir memakai kaos oblong hitam yang mengaku dirinya warga Bantaeng melayangkan pukulan ke pipi kanan Risman. Risman dituding salahsatu dari 3 pelaku yang memukul adiknya (baju kuning).
Meski Risman telah mengucapkan sumpah atas nama orang tua guna menyakinkan kelompok sopir tersebut bahwa bukan dia salahsatu dari pelaku, pria kaos hitan serta pria berbaju kaos kuning diduga adik dari kaos hitam tak mau tahu dan tetap melakukan pemukulan.
Tonton Selengkpanya : https://youtu.be/OJO54eKo1Fs?si=dpfp3iwJ6N2q3A3x
Tak terima dipukuli, Risman melaporkan perbuatan pelaku ke Mapolsek Mangkutana. Dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Mangkutana IPDA Kasman mengatakan pihaknya telah melakukan tindaklanjut terkait laporan korban.
“Laporan pengaduan kami sudah terima, saat ini kami sudah melakukan langkah tindaklanjut. Pelaku sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), salahsatu langkah yang polisi ambil adalah memaksimalkan pemeriksaan kendaraan/travel yang melintas di pos penjagaan kasintuwu. Karena infonya mereka semua adalah sopir juga,”ujarnya.
Sementara, para netisen di media sosial berharap pihak kepolisian segera mengamankan pelaku dan rekan-rekannya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tidak lama ji itu kalau polisi mau tindaklanjuti tapi nantilah kita lihat apakah polisi serius tangani ini atau bagaimana. Diharap polisi secepatnya berhasil amankan pelaku supaya tidak ada imbas melebar dari persoalan ini nantinya,”komen netizen.
Diterbitkannya berita ini, Terkait kronologis asal muasal persoalan sehingga Risman mengalami pemukulan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut. (*)