Fraksi Nasdem menyampaikan pandangan umumnya terhadap Ranperda Inovasi Daerah dan Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025 – 2029. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Iwan pada rapat Paripurna DPRD Luwu Timur, Rabu (11/6/2025).
Iwan mengatakan, mengenai Ranperda Inovasi Daerah, Fraksi Nasdem menyetujui Ranperda ini yang dimana bertujuan untuk melibatkan Masyarakat dalam proses Pembangunan dan pengambilan Keputusan, sehingga masyarakat merasa memiliki dan dapat berkonstribusi dalam kemajuan Daerah.
Adapun Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025-2029, Iwan membeberkan ada 4 poin pandangan yang diberikan oleh Fraksi Nasdem.
“RPJMD merupakan sebuah Navigasi Kebijakan pemerintah daerah dalam 5 tahun ke depan, hal ini kemudian yang kita sama harapkan kebijakan yang selaras dengan aspek kebutuhan dan kondisi daerah,” jelasnya.
Setelah kami membaca dan mencermati Ranperda RPJMD, Fraksi Nasdem memiliki beberapa pandangan diantaranya sebagai berikut :
- Penyusunan Ranperda Tahun 2025-2029 telah memenuhi prinsip-prinsip, dan indikator pengukuran yang jelas, strategi, serta program prioritas, yang nantinya akan menjadi pedoman dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur, juga dikuatkan dengan prinsip politis legislasi hal yang diatur oleh Permendagri No 86 Tahun 2017.
- Mengacu pada Visi Luwu Timur Maju dan Sejahtera, sebagaimana deskripsi potensi Ekonomi Kabupaten Luwu TImur terutama bertumpu pada beberapa sektor, pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, perindustrian, pariwisata dan sektor pertambangan serta potensi kawasan hutan. Potensi yang sangat besar tersebut memerlukan upaya – upaya yang sedemikian rupa, sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Dalam RPJMD ini, kami Fraksi Nasdem melihat jelas bagaimana gambaran target laju perekonomian yang akan dicapai, dan tatkala pentingnya digambarkan juga bagaimana pemerintah daerah berkomitmen menumbuhkan iklim investasi di kabupaten Luwu Timur yang berimplikasi pada penyerapan tenaga kerja, pengurangan angka pengangguran yang akhirnya mampu mengurangi angka kemiskinan,” ungkap Iwan.
- Fraksi Nasdem melihat juga bagaimana selama beberapa bulan terakhir masa kepemimpinan saudara Bupati, sudah ada beberapa kunjungan kementrian dan Investor ke Kabupaten Luwu Timur, kami mendukung dan berharap kunjungan-kunjungan tersebut membuahkan hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat Luwu Timur, baik dari sektor pertanian, pembangunan, ekonomi dan lain sebagainya yang juga nantinya realisasinya berimplikasi pada postur APBD 5 tahun ke depan.
- Dengan RPJMD ini lah yang nantinya akan menjadi dokumen sebagai pedoman Rencana Penyusunan Strategis (Renstra) Perangkat daerah, kemudian dirumuskan ke dalam rencana kerja perangkat daerah, dan digunakan sebagai bahan penyusunan Rancangan Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD). (***)