Sembilan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berada di Luwu Timur, Dua diantaranya dinyatakan sudah tidak aktif.
Hal ini dikemukakan Rita selaku Assesor dari Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan.
Dimana Rita merupakan salahsatu tenaga profesional yang ditugaskan untuk melakukan akreditasi dan visitasi ke PKBM untuk memastikan mutu dan standar pendidikan nonformal terpenuhi. Mereka mengevaluasi berbagai aspek, seperti proses pembelajaran, sarana dan prasarana, serta administrasi di PKBM.
Adapun dua PKBM yang dimaksud diantaranya PKBM Nurul Iman Kecamatan Mangkutana dibawah pimpinan Eko dan PKBM Ammanagappa di Kecamatan Towuti dibawah pimpinan Rosalina.
Dari penjelasan Rita, terkait tidak terdaftarnya lagi PKBM Nurul Iman karena sudah tidak memiliki bangunan dan pelajar serta tenaga pendidiknya.
“Dulu ada tapi sekarang sudah tidak ada kegiatan termasuk bangunan PKBM sudah tidak ada, ” Singkat Rita melalui via telepon. Selasa, 02/12/2025
Sementara, PKBM Ammanagappa tidak terdaftar lagi sebagai PKBM aktif dikarenakan kompisisi belajar mengajar di PKBM ini tidak balance dikarenakan ratusan jumlah pelajar tidak sebanding dengan tutor.
Tak hanya sampai disitu, Rita mengungkapkan kegiatan belajar mengajar di PKBM tidak berjalan.
“Siswa ratusan, tutor hanya sekitar 3 orang jadi itu tidak balance. Ditambah lagi saat kami datang ke PKBM ini sudah tidak ada aktivitas lagi, ” Tutup Rita.
Rita tegaskan untuk secara tertulis pihaknya sementara mengajukan ke Dinas terkait dua PKBM ini. Namun untuk secara lisan Rita menegaskan bisa mempertanggungjawabkan sesuai hasil visitor di dua PKBM ini. (*)










