Di wilayah Luwu Timur khususnya Tomoni dan Mangkutana terjadi antrian panjang setiap harinya beberapa pekan lalu hingga hari ini akibat langkanya BBM di SPBU untuk didapatkan para pengendara.
Menanggapi hal tersebut, selain adanya pengurangan pasokan BBM ke SPBU didiuga kuat juga disusupi sejumlah oknum pengepul nakal untuk meraup keuntungan berlebih.
Menanggapi hal ini, Ketua Pospera PAC Tomoni Ridwan Abdullah menegaskan meminta kepada Dinas Koperindag untuk tidak berdiam diri dikantor penuh AC melihat kondisi ini.
“Koperindag harus turun ke SPBU berikan penjelasan terkait alasan kelangkaan BBM ini, jangan hanya datang kalau untuk memantau saja, foto lalu pulang laporkan ke atasan tapi solusi Nol, ” Ujar Ridwan. Selasa, 16/09/2025
Sementara untuk APH kata dia, baiknya tak hanya dilakukan penertiban di SPBU saja dengan efek jera sesaat saja. “Kalau mau jangan datang di SPBUnya tapi dilokasi Pengepulnya. Tindak tegas jangan hanya efek jera sesaat saja karena itu menjadi pertanyaan bagi masyarakat, ” Pungkasnya. (*)