Dalam rangka memeriahkan Semarak kemerdekaan republik indonesia ke 80 tahun, persatuan tenis meja batara guru (PTMBG) Tomoni menggelar Open turnamen tenis meja di aula kantor camat tomoni sejak Kamis 7 agustus 2025 memiliki warna tersendiri.
Pemandangan unik terlihat saat atlet putri memasuki babak final memperebutkan juara 1 dan 2. Terlihat dua atlet tenis meja putri saling membalas smash antar keduanya.
Namun siapa sangka, kedua atlet yang berhasil masuk babak final ini adalah ibu dan anak. Sang ibu Ratna Tradiska mengatakan ini kali pertama ia berhadapan dengan sang anak Sehly Margareta Kamama (23) memperebutkan juara 1 usai menumbangkan belasan atlet putri lainnya.
“Baru kali ini saya ketemu di final, biasanya tidak,” Ujar istri Suhardi ini. Jumat, 08/08/2025
Ditanya soal Sehly, Kata Ratna skill dan mental yang dimiliki anak sulungnya dari empat bersaudara ini sudah terbentuk sejak ia masih duduk dibangku Sekolah Dasar.
“Saya sendiri yang latih dia (Sehly). Kalau ditanya sejak kapan dia mengenal tenis meja, ya sejak kecil saya sudah mengajarkan bermain tenis meja,” Beber Ratna.
Disisi lain, dengan berdirinya dipodium juara 1, Sehly berharap bisa kembali meraih prestasi dikancah yang lebih spektakuler lagi kedepannya dengan membawa nama baik Luwu Timur.
Sehly merupakan atlet Porda Putri berprestasi dicabor Tenis Meja Kabupaten Luwu Timur yang berdomisili di Sorowako Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Sementara, Ketua PTMSI Lutim Firman H. Mansyur berharap Sehly bisa bergabung diajang Pra/Porprov tahun ini.
“Besar harapan kami Sehly bisa bergabung dengan atlet lainnya untuk ajang Pra/Porprov tahun ini. Kami para pengurus sementara akan melakukan koordinasi untuk kelengkapannya baik persiapan dan berkasnya,” Ujar Firman.
Sekedar diketahui, turnamen tenis meja bergengsi ini digarap langsung PTMBG lutim dibawah naungan persatuan tenis meja seluruh indonesia (Ptmsi). Turnamen batara guru cup 1 ini dibagi dengan 3 kategori diantaranya tingkat pelajar outra putri, tingkat dewasa putra putri seluwu timur dan tingkat putra tunggal seluwu raya. (*)
