Pelajar Jadi Korban Kekerasan Dan Seksual, Rusdi Layong Titip Pesan Ke Dinas Pendidikan..

  • Bagikan

Berkaca dengan beberapa kasus yang terjadi di Lutim terkait kekerasan, seksual dan bullying  dilingkungan sekolah. terlebih viralnya kasus MR (40) pria yang diketahui berprofesi sebagai guru agama di SMPN I Wasuponda Luwu Timur yang tega mencabuli beberapa muridnya dengan modus melakukan pengobatan non medis (Ruqyah) beberapa hari ini membuat anggota DPRD Lutim Rusdi Layong, ST angkat bicara.

Anggota DPRD yang juga pendiri yayasan pendidikan ini menyayangkan terjadinya kasus tersebut terlebih dilingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman para murid menuntut ilmu malah menjadi ancaman suramnya masa depan para pelajar.

“Sangat disayangkan karena tempat seharusnya mereka menuntut ilmu utuk mewujudkan masa depan mereka malah mejadi tempat yang selalu menjadi ketakutan terbesar mereka. kenapa demikian, karena oknum pendidik yang seharusnya membimbing dan menjaganya malah merusak impian mereka dengan kelakuan bejatnya,”terang Rusdi Layong. Rabu, 23/07/2-25

olehnya itu, dengan kasus ini Fraksi GPR ini meminta agar Dinas Pendidikan lebih aktif memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga pengajar agar kejadian serupa tidak lagi terulang dan mencoreng dunia pedidikan khususnya di Luwu Timur.

“Kami berharap Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan lebih aktif lagi memberikan pembinaan kepada guru-guru serta pengawasan. agar apa yang terjadi sebelumnya tidak terulang lagi,”tutup Anggota DPRD Komisi I ini. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *