Suasana pagi di Dusun Ajangmatekko, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone mendadak mencekam setelah warga menemukan sesosok pria muda tewas dalam kondisi mengenaskan di sekitar area pemukiman, Selasa (22/7/2025).
Korban diketahui bernama Sultang (22), seorang petani yang dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi. Ia ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka sayatan sepanjang 25 sentimeter di bagian leher.
Menurut keterangan warga, korban pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga tepat di bawah rumah panggung miliknya, di mana ia tergantung pada sebuah ayunan yang biasa digunakan untuk bersantai.
“Korban ditemukan di ayunan di bawah rumah panggung oleh pihak keluarganya, dalam kondisi bersimbah darah,” ungkap salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya.
Pihak Polsek Ajangale yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah untuk keperluan autopsi. Polisi juga mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi.
Meskipun kuat dugaan korban meninggal karena bunuh diri, namun polisi belum menyimpulkan motif pasti di balik insiden tragis tersebut.
Disamping itu, kematian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan memunculkan berbagai spekulasi di masyarakat. Sebagian warga menilai kondisi luka pada korban terlalu ekstrem untuk disebut bunuh diri biasa.
Warga berharap aparat penegak hukum bekerja secara terbuka dan tuntas agar tidak muncul spekulasi liar yang memperkeruh suasana kampung.
Sementara, Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian, baik dari Polsek Ajangale maupun Humas Polres Bone.