Diduga Berkedok Sales Dan Koperasi, Pelaku Pencurian Kotak Amal Terekam CCTV Di Masjid Al Mujahidin Beringin Jaya.

  • Bagikan

Aksi pencurian kotak amal kembali terjadi di Masjid Al Mujahidin, Desa Beringin Jaya,
Kecamatan Tomoni, Luwu Timur. Kejadian ini terekam jelas melalui kamera pengawas
(CCTV) dengan durasi 2,08 Menit pada Pukul 17:11 Wita. Sabtu, 19/06/2025

Berdasarkan rekaman dan informasi dari warga sekitar lokasi kejadian, pelaku diduga berprofesi sebagai sales dan Koperasi serta  tinggal di kos-kosan dekat lingkungan masjid.

“Info yang kami terima dari warga, diduga kuat pelaku berkedok sales dan tinggal tak jauh dari lokasi masjid karena disini banyak kos-kosan. Ini juga bukan pertama kali tetaoi sudah kali keempat terjadi pencurian serupa,” Beber Daenf Rewa warga. Minggu, 20/06/2025

Dijelaskan Daeng Rewa sebelum kejadian
Dalam tayangan CCTV terlihat tiga orang pria berjalan dari arah timur menuju area masjid. Dua orang di antaranya terus berjalan ke arah utara, sementara satu orang terlihat masuk ke dalam masjid melalui pintu selatan.

Sebelum masuk, pelaku meletakkan barang bawaannya di tangga utama dan tampak
membawa perkakas (alat congkel) yang diduga digunakan untuk membobol kotak amal.

Tonton selengkapnya :https://youtu.be/hnGLqqA5-uU?si=s_EvIj_3JUt4b65H

Aksi tersebut menandakan bahwa pencurian ini telah direncanakan dengan matang. Sementara, menurut laporan resmi dari DKM Al Mujahidin Beringin Jaya menyimpulkan kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi di masjid tersebut dan menduga kuat bahwa pelaku yang terekam adalah orang yang sama dengan beberapa kejadian sebelumnya yang
menggunakan modus serupa.

“Ini sudah kesekian kalinya terjadi. Modusnya nyaris sama. Kami berharap warga lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, apalagi terhadap orang asing yang baru tinggal atau sering terlihat mencurigakan,” ujar salah satu pengurus masjid.

Sebagai langkah antisipasi, pihak masjid berencana memperkuat sistem keamanan
dengan meningkatkan kualitas CCTV, menambah titik penerangan, dan memperketat pengawasan di sekitar area masjid.

Pengurus masjid dan warga juga meminta pihak APH menindaklanjuti keresahan warga melakukan penyelidikan
penyelidikan untuk mengidentifikasi
pelaku berdasarkan bukti rekaman dan keterangan para saksi.

Serta aktif melakukan pemeriksaan identitas dan kos-kosan yang berada di Tomoni khususnya.

“Kepolisian Sektor Mangkutan, Satpol PP dan dinas terkait terkait baiknya melakukan pemeriksaan rutin di kos-kosan karena di Tomoni ini banyak pendatang yang sengaja mengkontrak dengan berbagai profesi. Nah mana tau juga dengan begitu mana tau bisa ketemu pelaku dan komplotannya,”pungkas warga. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *