Antrian panjang belakangan ini kembali terlihat disejumlah SPBU yang berada di wilayah Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Antrian panjang tersebut salahsatunya dipicu adanya pembatasan Quota BBM khususnya Pertalite yang dianggap masyarakat pembatasan quota dari Pertamina ini tidak jelas apa alasannya.
Alhasil masyarakatpun kesusahan mendapatkan BBM mengakibatkan timbul beberapa versi salahsatunya ditujukan Dinas Koperindag Luwu Timur. Warga menuding koperindag terkesan tutup mata dengan kondisi ini yang nyaris sudah memasuki pekan ketiga kelangkaan BBM.
“Tidak ada gerakannya kami liat sejauh ini ke SPBU atau semacam himbauan kenapa BBM langka. Kalaupun dinas ke SPBU dengan alasan memantau kondisi, berhenti saja percuma ji itu karena tidak ada solusi. Seharusnya Koperindag koordinasi ke pihak Pertamina kenapa bisa seperti ini, lalu masyarakat diberi penjelasan, ” Keluh salahsatu pengendara yang ikut mengantri di SPBU. Selasa, 15/09/2025
Dari pantauan disejumlah pengecer BBM botolan sudah mencapai Rp. 20 ribu perbotolnya sejak terjadinya antrian di SPBU. (*)