Launching 128 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Luwu Timur tak hanya mendapat dukungan dari eksekutif, tetapi juga dari lembaga legislatif.
Salahsatunya dari Anggota DPRD Luwu Timur dari Fraksi Golkar Wahidin Wahid, sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Luwu Timur, menyatakan komitmen kuat untuk mendampingi dan memperkuat gerakan koperasi di tingkat desa.
Dalam wawancaranya usai acara pengukuhan 1.024 pengurus dan pengawas koperasi, Wahidin menyebut bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih adalah momen strategis kebangkitan ekonomi desa, sekaligus selaras dengan visi Presiden dan Bupati untuk membangun ekonomi rakyat dari bawah.
“Dekopinda bukan tujuan akhir, tapi adalah jembatan untuk memastikan koperasi ini bisa terus berkembang. Kami akan turun langsung mendampingi koperasi yang sudah dilantik hari ini,” tegas Wahidin.
Ia juga menegaskan bahwa sebagai anggota DPRD di Komisi II, dirinya memiliki fungsi ganda — mengawasi dan sekaligus membina mitra kerja Dinas Koperasi.
Menurutnya, kombinasi antara peran sebagai legislator dan sebagai ketua Dekopinda menjadi modal penting dalam memperjuangkan nasib dan keberlanjutan koperasi di Luwu Timur.
“Kami tidak hanya mengawasi, tapi juga membangun. Tugas sebagai pengurus Dekopinda memperkuat komitmen kami untuk ikut membesarkan koperasi ini, bukan hanya di atas kertas, tapi dalam praktik lapangan,” katanya.
Wahidin mengatakan, dari tujuh koperasi percontohan yang telah lebih dulu diluncurkan, terlihat potensi luar biasa di tiap desa. Ia berharap semangat ini terus menular ke seluruh koperasi lain yang telah resmi berdiri hari ini.
“Visi Lutim Juara, Luwu Timur Maju dan Sejahtera. Dan saya yakin, lewat koperasi, kita bisa benar-benar jadi juara — bukan hanya di Sulawesi Selatan, tapi juga di tingkat nasional,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi keseriusan Pemerintah Daerah dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, serta kesiapan seluruh stakeholder, mulai dari OPD teknis hingga pemerintah desa. (*)